Kami menyebut jangkriknya "Jaribang" kalau warnanya merah kehitaman dengan muka galak dan "Jaliteng", untuk yang berwarna hitam. Nama yang aneh, tapi kami anak-anak senang menyebutnya begitu. Harganya juga mahal karena bisa jadi jagoan jika diadu. Tapi seingatku meskipun aku suka membeli dan menyimpannya tapi tidak pernah men-adu jangkrik. Kata Ibuku dosa, jadi kami hanya "mengoleksinya, itupun biasanya aku tak membelinya tapi mencarinya di sawah belakang rumah.
Setelah padi dipanen, dan jerami dibakar, biasanya musim kemarau datang dan tanah menjadi kering kerontang, pecah-pecah disitulah jangkrik bersembunyi. Untuk menangkapnya kita harus berjalan tenang, mendengarkan jangkrik itu berbunyi, setelah tahu posisinya dengan tepat, barulah kita membongkar tanah untuk menangkapnya. Aku selalu gagal untuk urusan ini.
Jalan di depan rumahku adalah jalan lintas utama untuk para pedagang yang akan menjual dagangan menuju arah kota, begitu juga dengan para penjual jangkrik, jadi dengan duduk di depan rumah saja, kami bisa melihat mereka lalu lalang, apalagi ketika musimnya tiba. Ratusan pedagang musiman dan dadakan memenuhi pinggiran jalan menjajakan jangkrik aduan tadi.
Yang unik lagi dari jangkrik itu adalah kandangnya, ada yang dibuat dari kotak bambu atau lidi yang disusun tumpang tindih tapi ada juga yang dijual dalam ketupat jangkrik, yang dibuat dari lembaran daun kelapa. Ketupat dibuat selain praktis juga murah dan bisa membuat nyaman jangkrik, karena meskipun kecil, gelap, juga terpisah antara satu sama lain, karena setiap satu ketupat berisi satu jangkrik. Berbeda dengan ketupat biasanya, ketupat jangkrik berbentuk panjang lonjong, jika kita suka suara jangkriknya, tinggal dibuka ketupatnya dan dilihat langsung siapa tahu cacat!, karena bisa kalah bertarung. Aku bisa membuat ketupat jenis itu, karena aku pernah belajar membuatnya dengan ayahkku. Aku pikir siapa tahu perlu?.
Jaribang! Jaliteng! Crickets
by hans@acehdigest
We call this cricket "Jaribang" if the color is dark red with a stern face and "Jaliteng," to the black. Strange name, but our kids love to call it. The price is expensive too because it can be a hero if pitted. But as I recall although I like to buy and store it but never got fighting crickets. My mother said of sin, so we just "collecting, and even then usually I do not buy it but look at the fields behind the house.''
After rice is harvested, and the straw burned, usually during the dry season comes and the ground becomes dry, cracked crickets hiding therein. To him we must go quietly, listening to crickets that reads, after knowing the exact position, then we break ground to catch it. I always fail for this business.
The road in front of my house is the main highway to the merchants that will sell merchandise to the direction of the city, as well as the sellers of crickets, so by sitting in front of the house alone, we could see them passing by, especially when the season arrives. Hundreds of merchants to meet seasonal and impromptu sidewalk peddling cricket earlier complaint.
What is unique is more than a cricket cage, there is a box made of bamboo or sticks arranged overlapped, but there are also sold in the diamond cricket, which is made from palm leaf. Made in addition to practical diamond is also cheap and can make a comfortable crickets, because even a small, dark, well separated from one another, because each one contains a diamond cricket. Unlike the usual diamond, diamond-shaped oval cricket, if we liked the sound the cricket, we just opened and viewed directly diamond disabilities who knows!, Because it can lose a fight. I can make a diamond of that type, because I had studied him with my father. I think everyone needs to know?.